Sumber Penyebab Kerusakan Alat Lab
- Perubahan Temperatur
- Kelembaban Udara
- Air, Asam, Basa, dan Cairan lainnya
- Debu atau kotoran
1. Perubahan Temperatur
Temperatur yang tinggi menyebabkan alat-alat memuai, menyebabkan fungsi alat-alat itu berubah. Misalnya alat-alat ukur, seperti gelas ukur, buret, pipet. Alat-alat tersebut tidak boleh dipanaskan. Temperatur ruangan yang cukup tinggi dapat memicu terjadi oksidasi, merusak cat, merusak alat-alat elektronika karena komponen elektronika mempunyai batas kerja normal pada rentang temperatur tertentu.
2 Kelembaban Udara
Kondisi udara yang lembab membuat alat-alat kimia dari logam seperti besi menjadi berkarat. Barang-barang yang terbuat dari logam lain, seperti seng, tembaga, kuningan dan lain lain menjadi kusam.
Penyimpanan alat dari logam harus dihindarkan dari kontak dengan udara lembab
3. Air, Asam, Basa, dan Cairan lainnya
Zat kimia yang bersifat asam dan basa mempunyai daya rusak yang lebih hebat dari air. Akibat dari tutup botol masing-masing zat yang berdekatan tidak rapat, maka pertemuan uap asam klorida (HCl) dengan uap ammonia, (NH4OH) akan bereaksi menghasilkan uap ammonim klorida ( NH4Cl) yang dapat merusak alat-alat dari logam.
Botol asam harus tertutup rapat dan ditempatkan dalam almari khusus atau di almari asam yang selalu terdapat di setiap laboratorium kimia.
4 Debu atau kotoran
Debu atau kotoran salah satu penyebab rusaknya alat. Misalnya neraca, pada umumnya di sekolah-sekolah neraca tidak disimpan pada lemari tetapi di meja ruang persiapan bersatu atau berdekatan dengan macam- macam zat kimia. Hal ini menyebabkan piring neracanya berdebu dan bernoda. Keadaan seperti ini dapat berakibat neraca menjadi rusak tidak seimbang
Teknik Perawatan Alat & Bahan Laboratorium IPA
Teknik Perawatan:
1. Kebersihan Alat:
untuk mendapatkan alat kaca/glass yang bersih maka diperlukan perawatan yang teratur, yang meliputi pengecekan, penyimpanan yang teratur dan benar, juga pencucian dan pengeringan alat.
2. Pencucian alat-alat glass:
▪ Gunakan sarung tangan dan sikat tabung.
▪ Selesai dicuci maka alat-alat kaca tersebut dibilas dengan air bersih dan terakhir dengan air suling.
▪ Kemudian dikeringkan dan disimpan di rak yang telah disiapkan.
Perawatan alat-alat Praktikum Kimia dari Bahan Kaca/Gelas
Jenis Larutan PENCUCI:
1. Air
2. Deterjen
3. Larutan kalium bikromat (K2Cr2O7)
4. Larutan kalium permanganat (KMnO4)
Pertanyaan:
Bagaimana cara membuat larutan pencuci kalium dikromat?
Tips mencuci:
• Jangan gunakan abu gosok atau busa spons yang mengandung partikel pengikis
• Pindahkan barang-barang keras seperti spatula logam, tongkat pengaduk, karena dapat memecahkan gelas atau menggoresnya.
• Basa kuat domestic dapat melarutkan gelas dan bahkan mengakibatkan kerusakan.
• Lepaskan bermacam2 logam perhiasan seperti cincin dengan batu akik
Perawatan Buret
• Buret (burette) adalah alat yang digunakan dalam kimia analitik untuk mengeluarkan jumlah terukur dari larutan kimia.
• Fungsi buret adalah meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi
- Bila buret patah pada bagian tengahnya , maka tidak dapat lagi diperbaiki.
- Jika bagian yang patah ada di atas skala buret, bagian ini dapat dipotong dengan menggunakan alat pemotong kaca atau dipotong dengan cara mengikir bagian yang patah itu kemudian dipanaskan
- Dibersihkan dengan menggunakan kawat yang diameternya lebih kecil dari lubang jet
- Keran buret (stop cock) yang patah tidak dapat diperbaiki, harus diganti dengan yang baru. Untuk menghindari keran buret yang macet setelah dibersihkan hendaknya keran diolesi dengan vaselin
- Agar buret selalu bersih, setelah digunakan harus segera dibersihkan, dikeringkan, dan disimpan dengan cara yang benar ditempatnya.
Cairan dalam thermometer terpisah/patah:
1. untuk menyambungkannya kembali, rendam thermometer dalam campuran es, air, dan garam (jika perlu dalam CO2) kering.
2. Jika hal ini tidak berhasil, letakkan thermometer dalam freezer sampai cairan dalam thermometer bergabung kembali.
3. Apabila dengan cara diatas belum berhasil panaskan thermometer dalam air atau penangas minyak. Hati-hati jangan memanaskan melewati kapasitas thermometer itu
Perawatan Desikator
0 Post a Comment:
Post a Comment