LABORATORIUM SMAN 1 KEBUMEN

Raybox Fisika

 

Ray box (kotak sinar) adalah alat bantu dalam praktikum optika di fisika, terutama untuk mempelajari konsep pemantulan, pembiasan, dan dispersi cahaya. Alat ini digunakan untuk menghasilkan berkas cahaya yang sempit dan terarah, sehingga memudahkan pengamatan jalannya cahaya saat melewati berbagai media (seperti lensa, prisma, atau cermin).


🔦 Fungsi Ray Box

Ray box digunakan untuk:

  1. Menunjukkan lintasan cahaya secara visual.

  2. Mengamati hukum pemantulan (pantulan cahaya pada cermin datar, cekung, atau cembung).

  3. Mengamati hukum pembiasan (cahaya melewati medium seperti air, kaca, atau lensa).

  4. Melihat dispersi cahaya (pemisahan cahaya putih menjadi warna spektrum dengan prisma).

  5. Meneliti sifat lensa (konvergen dan divergen).


🔍 Cara Menggunakannya Secara Umum

  1. Hubungkan ray box ke sumber listrik.

  2. Pilih celah (misalnya 1 sinar untuk pembiasan, atau 3 sinar untuk pemantulan pada cermin).

  3. Nyalakan lampu — cahaya akan keluar melalui celah sebagai berkas cahaya sempit.

  4. Arahkan cahaya ke objek optik (lensa, cermin, prisma).

  5. Amati lintasan cahaya di atas papan atau meja optik (biasanya dilapisi kertas putih atau grid sudut).


Bagian-Bagian Ray Box dan Fungsinya

BagianFungsi
Kotak (Box)Tempat sumber cahaya dan bagian optik lainnya. Melindungi serta mengarahkan cahaya.
Sumber cahaya (lampu)Biasanya lampu kecil (bohlam atau LED) sebagai pemancar cahaya.
Lensa konvergenMengarahkan dan memfokuskan cahaya ke satu titik atau mengatur agar sinar sejajar.
Slot filter / celahMembentuk berkas cahaya sempit (1, 3, atau 5 sinar paralel tergantung jumlah celah).
Kabel dan saklarUntuk menghubungkan ke sumber listrik dan mengendalikan nyala lampu.
Share on Google Plus

About Tunggal Purwatisari Handayani

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Post a Comment:

Post a Comment